27 Februari 2013

Teknologi Cetak 3D Bikin Fosil Purba Mirip Asli

Ilmuwan menggunakan teknologi mesin cetak 3D untuk membuat duplikat fosil paus purba berusia dua juta tahun lalu. Ilmuwan mengungkap, hasil cetakan 3D ini sangat mirip dengan fosil paus purba aslinya.


Dilansir Centralscience, Senin (18/2/2013), fosil ini mirip dengan fosil asli, namun ini sesungguhnya adalah replika plastik sempurna yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D.

Teknologi mesin cetak ini bisa menciptakan versi 3D dari objek yang beragam. Dengan kecanggihan teknologi ini, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengatakan bahwa pencetakan 3D memiliki potensi untuk merevolusi cara kita dalam membuat sesuatu.

Fosil paus purba ini ditemukan ketika ahli paleobiologi Nick Pyenson menyelesaikan perjalanan di Chili pada 2011. Ia memutuskan untuk memeriksa konstruksi jalan raya di situs lokal Gurun Atacama, di mana para pekerja menemukan puluhan kerangka paus.

"Saya awalnya tidak percaya rumor ini. Karena ini tampak seperti sesuatu yang belum saya lihat sebelumnya," ungkap Pyenson.

Museum di wilayah setempat kemudian melakukan penggalian untuk mengangkut kerangka paus purba ini sebelum pekerja merampungkan pekerjaan konstruksinya. Fosil ini diketahui berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan peneliti untuk mengetahui asal usul hewan tersebut.

Fosil yang tidak utuh menghilangkan informasi mengenai segala macam pertanyaan penelitian yang menarik, seperti mengapa begitu banyak paus yang mati jutaan tahun lalu. Peneliti menduga bahwa paus ini bisa saja mati ketika ia berenang ke dalam ganggang beracun.

Pyenson menggunakan pencitraan 3D dan melakukan pemindaian laser beresolusi tinggi. Pyenson beserta timnya kemudian memulai analisis gambar fosil.

Setelah menganalisis gambar fosil, mereka lalu mulai mencetak fosil paus tersebut dengan menggunakan teknologi mesin cetak 3D. Hasil cetak 3D pada fosil tiruan ini diketahui lebih kecil ketimbang fosil aslinya. Fosil paus purba asli berukuran sekira 20-30 kaki.

0 komentar: