29 April 2013

Hacker Akses Informasi 50 Juta Pengguna LivingSocial

Situs penawaran diskon harian, LivingSocial menjadi korban baru penjahatcyberHackerdiketahui berhasil membajak sistem LivingSocial dan mengakses 50 juta akun pengguna.

Chief Executive Officer LivingSocial Tim O'Shaughnessy mengirimkan email kepada para pegawai dan mengumumkan ada akses ilegal ke sejumlah akun pengguna dari servernya. Menyadari telah dibobol hacker, LivingSocial meminta 50 juta pengguna yang diyakini menjadi korban untuk mengatur ulang password mereka.

Hacker itu berhasil mengakses informasi pribadi pengguna layanan LivingSocial di berbagai negara, kecuali Thailand, Korea, Indonesia, dan Filipina. Meski hacker tidak berhasil mengakses informasi keuangan merchant dan kartu kredit pengguna, tapi rincian lain termasuk nama, alamat email, dan tanggal lahir, telah diakses.

"Kami baru saja mengalami serangan cyber pada sistem komputer kami yang menyebabkan akses tidak sah ke beberapa data pelanggan dari server kami. Kami secara aktif bekerjasama dengan penegak hukum untuk menyelidiki masalah ini," jelas LivingSocial.

"Untuk memastikan konsumen kami dan merchant terlindungi, kami memberitahu mereka yang mungkin menjadi korban melalui email untuk menjelaskan apa yang terjadi dan meminta mereka untuk membuat password baru," lanjut keterangan dari situs tersebut.

LivingSocial merupakan situs penawaran diskon yang bisa digunakan di berbagai perusahaan lokal dan nasional. Perusahaan yang berbasis di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), ini memiliki 70 juta pengguna di seluruh dunia.



maafkan admin karena baru bisa melakukan update blog pada hari ini. Belakangan ini Admin selalu sibuk.
Thank you for Visit my blog.

0 komentar: