5 Maret 2013

Benarkah Brachiosaurus Adalah Nenek Moyang Jerapah

Brachiosaurus merupakan dinosaurus berleher panjang dan pemakan tumbuhan (herbivora). Dengan lehernya yang panjang, benarkah dinosaurus ini merupakan cikal bakal mamalia modern, jerapah?

Brachiosaurus pernah hidup sekira 150 juta tahun lalu. Ketika dinosaurus dengan tinggi 14 meter dan panjang tubuh mencapai 26,5 meter ini punah, telah ada mamalia awal bernama Eutheria yang hidup bersama dinosaurus.

Eutheria diyakini sebagai hewan masa lampau sebagai cikal bakal ordo Artiodactyla (hewan mamalia berkuku genap). Lalu, ordo Artiodactyla ini kemudian memunculkan jerapah modern seperti saat ini. Sehingga, ilmuwan menyimpulkan bahwa Brachiosaurus bukanlah nenek moyang jerapah modern.

Berdasarkan penelitian terbaru, nenek moyang brachiosaurus dan jerapah ialah vertebrata amniote, yang merupakan hewan antara reptil dan amfibi. Hewan tersebut diyakini pernah hidup 340 juta tahun lalu.

Wikipedia menerangkan, brachiosaurus memiliki berat hingga 50-70 ton. Brachiosaurus termasuk satu dari tujuh dinosaurus terbesar sepanjang masa.

Fosil brachiosaurus ditemukan pada tahun 1902 di Amerika Serikat oleh Elmer Smith Ringgs. Fosil brachiosaurus ditemukan di Morisson Formation B (Amerika Serikat) dan Tendaguru Beds (Tanzania).

Kerangka brachiosaurus terlengkap dipajang di Museum Humboldt, Berlin. Kerangka ini memiliki panjang 22,5 meter dan tinggi hampir 12 meter dengan berat 27,2 sampai 49 ton.

0 komentar: