Asteroid raksasa dengan lebar 150 kaki kabarnya tengah mendekati Bumi
dan berada di jarak terdekatnya pada 15 Februari 2013. Meskipun konon
benda luar angkasa ini tidak akan sampai menghantam Bumi, namun dampak
lajunya tetap membuat NASA waspada.
Dilansir Dailycamera,
Jumat (8/2/2013), asteroid setengah ukuran lapangan sepakbola ini
adalah asteroid terdekat yang ditemukan pada 2013. Namun jangan
khawatir, ilmuwan meyakinkan bahwa batu luar angkasa raksasa ini hanya
akan berjarak sedikitnya 17.100 mil dari Bumi.
"Tidak ada dampak pada Bumi yang mungkin terjadi," ungkap Donald Yeomans, Manager Near-Earth Object NASA di Jet Propulsion Laboratory, California.
Asteroid ini kemungkinan juga dapat mendekati satelit yang berada di orbit terendah Bumi. Yeomans dan ilmuwan lainnya mengumumkan peringatan kepada para operator satelit.
Beberapa ratus satelit diposisikan mengorbit di ketinggian 22.300 mil. Jarak tersebut lebih tinggi dari jalur asteroid. Operator satelit diperingatkan tentang objek asing tersebut untuk tujuan pelacakan.
Ilmuwan NASA juga mengungkapkan, tidak mungkin untuk melihat asteroid ini dengan mata telanjang. Asteroid ini akan terlihat kecil.
Asteroid ini akan berbeda dengan asteroid yang pernah menghantam Bumi pada 65 juta tahun lalu. Diketahui asteroid yang muncul di era dinosaurus itu berukuran lebar 6 mil.
Dengan ukuran tersebut, ilmuwan meyakini dampak yang ditimbulkan sebesar ledakan 2,4 juta ton TNT. Asteroid tersebut dapat menghancurkan area seluas 750 mil persegi.
Hal inilah yang pernah terjadi di 1908, di mana wilayah Siberia kedatangan asteroid yang meratakan lahan hutan di sekitar sungai Tunguska. Asteroid ini meledak sekira lima mil di atas permukaan tanah.
"Tidak ada dampak pada Bumi yang mungkin terjadi," ungkap Donald Yeomans, Manager Near-Earth Object NASA di Jet Propulsion Laboratory, California.
Asteroid ini kemungkinan juga dapat mendekati satelit yang berada di orbit terendah Bumi. Yeomans dan ilmuwan lainnya mengumumkan peringatan kepada para operator satelit.
Beberapa ratus satelit diposisikan mengorbit di ketinggian 22.300 mil. Jarak tersebut lebih tinggi dari jalur asteroid. Operator satelit diperingatkan tentang objek asing tersebut untuk tujuan pelacakan.
Ilmuwan NASA juga mengungkapkan, tidak mungkin untuk melihat asteroid ini dengan mata telanjang. Asteroid ini akan terlihat kecil.
Asteroid ini akan berbeda dengan asteroid yang pernah menghantam Bumi pada 65 juta tahun lalu. Diketahui asteroid yang muncul di era dinosaurus itu berukuran lebar 6 mil.
Dengan ukuran tersebut, ilmuwan meyakini dampak yang ditimbulkan sebesar ledakan 2,4 juta ton TNT. Asteroid tersebut dapat menghancurkan area seluas 750 mil persegi.
Hal inilah yang pernah terjadi di 1908, di mana wilayah Siberia kedatangan asteroid yang meratakan lahan hutan di sekitar sungai Tunguska. Asteroid ini meledak sekira lima mil di atas permukaan tanah.
0 komentar:
Posting Komentar