"Brand index menunjukkan kemauan untuk mengaktivasi Windows 8 ke perangkat paling tinggi se-Asia Pasifik," kata Lucky di Kantor Microsoft Indonesia di bilangan SCBD, Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Meski brand index menunjukkan tingkat kemauan yang cukup tinggi, namun Lucky enggan memberikan rincian jumlah aktivasi Windows 8 di Indonesia. "Kami belum ada datanya, lagipula bukan wewenang kami untuk mengumumkan, harus pihak Redmond -- kantor pusat Microsoft," ucapnya.
Lucky mengklaim, konsumen di Indonesia memiliki minat yang cukup tinggi terhadap Windows 8. Bahkan, berkat program University Crew (UCrew), terjadi peningkatan keinginan kalangan mahasiswa untuk berlaih ke perangkat tablet berbasis Windows 8 dari 11 persen menjadi 43 persen.
Selain itu, 52 persen dari mahasiswa yang telah mencoba Windows 8 juga mengakui, sistem operasi yang diluncurkan pada Oktober 2012 itu cukup inovatif.
"Partisipasi dengan UCrew memperluas pergaluan saya di lingkungan kampus maupun dalam menyalurkan hobi. Tugas saya sebagai duta Windows 8 menjadi sangat menyenangkan dengan sejumlah fitur baru di platform itu," kata salah satu UCrew dari Universitas Indonesia, Putri Nur Astiwi.
Selain itu, guna mendorong peningkatan aktivasi Windows 8 sekaligus menudukung dunia pendidikan, Microsoft Indonesia juga menggelar program 'Student Option' yang tersedia di 138 universitas di Tanah Air.
"Melalui program itu, mahasiswa dapat harga khusus untuk mendapatkan software Windows 8. Program yang bergulir sejak Juli lalu itu juga cukup menuai respon baik," ungkap Lucky.
0 komentar:
Posting Komentar