WASHINGTON - Salah satu tantangan terbesar dari
perjalanan ruang angkasa adalah sangat sedikitnya kegiatan yang
dilakukan. Banyaknya kegiatan di ruang angkasa, biasanya bertujuan untuk
menemukan hasil dari suatu penelitian maupun melakukan penelitian yang
bermanfaat untuk masa depan.
Banyak pertanyaan tentang bagaimana
manusia akan mempertahankan diri jika mereka dikirim ke bulan. Makanan
dan air merupakan faktor utama bagi manusia guna mempertahankan diri.
Jadi, jika perjalanan ruang angkasa berawak akan menjadi sebuah
kenyataan jangka panjang, maka kita harus menemukan cara untuk mengolah
tempat dan planet yang kita kunjungi.
Dilansir dari Mashable,
Rabu (30/1/2013), NASA memiliki ide inovatif melalui sebuah robot,
digunakan untuk menambang tanah di planet yang dikunjungi guna
mendapatkan nutrisi, menemukan air, serta menghasilkan udara yang akan
membuat segalanya menjadi mungkin.
Nah, Regolith Advanced Surface Systems Operations Robot (RASSOR), robot yang dapat diucapkan sebagai "pisau cukur" ini adalah perangkat excavator yang dirancang untuk mengekstrak air, es, dan bahan bakar dari tanah milik Bulan dan Mars.
RASSOR
yang saat ini sedang dalam pengembangan bentuk prototipe, tidak hanya
akan melakukan tugas mendapatkan air dari batu, akan tetapi, alat itu
juga akan mengambil debu yang tersisa lalu mengubah bahan kimia yang
dikandungnya menjadi dua hal penting bagi astronot yaitu, udara untuk
bernapas, dan bahan bakar untuk bergerak.
Pada satu sisi, robot tersebut harus cukup ringan untuk feasibly terbang
roket, sedangkan di sisi lain, mesin harus memiliki cukup berat untuk
beroperasi dalam gravitasi lebih rendah dari yang ditawarkan oleh Bumi.
Alat ini juga secara umum harus memiliki kekuatan untuk menggali ke
dalam tanah tanpa terbalik, dan untuk menjelajah daerah bulan dan Mars
sebagai multi-purpose mesin.
0 komentar:
Posting Komentar