Galaksi Bima Sakti ternyata memiliki kerangka semacam tulang yang berada
di bagian lengan galaksi. Ilmuwan menemukan tulang tersebut melalui
bantuan sinar-X dari Spitzer Space Telescope milik NASA.
Dilansir Discovery, Rabu (9/1/2013), menggunakan instrumen yang dimiliki badan antariksa Amerika Serikat ini, ilmuwan berupaya membuktikan temuan kerangka yang dinamakan "Nessie" di galaksi Bima Sakti. Observasi yang dilakukan ilmuwan NASA ini menunjukkan gambar yang ditangkap dengan kamera berkemampuan inframerah.
Mengorbit selama lebih dari 172 juta kilometer, Spitzer bisa melihat radiasi inframerah yang tidak bisa dilihat melalui Bumi. Radiasi yang dipancarkan di luar angkasa ini, diketahui lebih hangat daripada suhu nol Kelvin.
Gambar yang ditangkap Spitzer Space Telescope ini, memperlihatkan bidang galaksi, yang menunjukkan bentuk memanjang yang berwarna gelap. Selain itu, terdapat material dingin yang meregang di antara dua daerah terang di bagian bawah, yang disebut dengan "tulang galaksi Bima Sakti.
Ini juga menunjukkan gambar pertama dari suatu struktur dalam galaksi Bima Sakti. "Ini adalah pertama kalinya kami melihat seperti sepotong halus kerangka galaksi," ujar Alyssa Goodman, peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
Ia mempresentasikan temuan tersebut selama pertemuan ke-221, yang melibatkan American Astronomical Society di California. Tulang ini dinamakan "Nessie", yang pernah ditemukan teleskop luar angkasa Spitzer di 2010. Objek tersebut membentang lebih dari 300 tahun cahaya.
Dilansir Discovery, Rabu (9/1/2013), menggunakan instrumen yang dimiliki badan antariksa Amerika Serikat ini, ilmuwan berupaya membuktikan temuan kerangka yang dinamakan "Nessie" di galaksi Bima Sakti. Observasi yang dilakukan ilmuwan NASA ini menunjukkan gambar yang ditangkap dengan kamera berkemampuan inframerah.
Mengorbit selama lebih dari 172 juta kilometer, Spitzer bisa melihat radiasi inframerah yang tidak bisa dilihat melalui Bumi. Radiasi yang dipancarkan di luar angkasa ini, diketahui lebih hangat daripada suhu nol Kelvin.
Gambar yang ditangkap Spitzer Space Telescope ini, memperlihatkan bidang galaksi, yang menunjukkan bentuk memanjang yang berwarna gelap. Selain itu, terdapat material dingin yang meregang di antara dua daerah terang di bagian bawah, yang disebut dengan "tulang galaksi Bima Sakti.
Ini juga menunjukkan gambar pertama dari suatu struktur dalam galaksi Bima Sakti. "Ini adalah pertama kalinya kami melihat seperti sepotong halus kerangka galaksi," ujar Alyssa Goodman, peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.
Ia mempresentasikan temuan tersebut selama pertemuan ke-221, yang melibatkan American Astronomical Society di California. Tulang ini dinamakan "Nessie", yang pernah ditemukan teleskop luar angkasa Spitzer di 2010. Objek tersebut membentang lebih dari 300 tahun cahaya.
0 komentar:
Posting Komentar