26 Februari 2013

Ditemukan Ratusan Asteroid Baru Setiap Bulan

Setiap bulan ditemukan asteroid baru yang bergerak di luar angkasa. Dalam sebuah catatan penelitian program surveillance (pengamatan) internasional yang diungkap Thomas Djamaluddin dari Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), dari jutaan asteroid yang ada di luar angkasa, hanya sekira satu persen yang benar-benar mampu dideteksi.

"Dalam satu bulan, program internasional (surveillance) menemukan ratusan asteroid baru. Ini saja baru mendeteksi 1 persen dari seluruh asteroid," ujar Thomas pada Sabtu (16/2/2013).

Thomas menjelaskan, asteroid di luar angkasa sangat banyak jumlahnya. Akan tetapi, probabilitas (kemungkinan) benda luar angkasa ini untuk jatuh di Bumi sangat kecil sekali.

Sebelum peristiwa meteor Rusia di 15 Februari 2013, kejadian serupa dengan kerusakan terparah juga pernah terjadi lebih dari satu abad lalu. "Efek besar pada 1908 di Siberia, Rusia ukuran asteroid besar (sekira 30 meter) dampaknya merusak hutan seluas Jakarta. Kini terjadi lagi di 2013 dengan ukuran asteroid dengan lebar sekira belasan meter (lebih kecil)," tuturnya.

Lebih lanjut Thomas mengatakan, kemunculan asteroid tidak bisa diperkirakan secara pasti. Karena asteroid ini, selain bergerak dengan kecepatan laju yang sangat cepat, sebagian asteroid kecil tidak terdeteksi karena ukurannya yang menyerupai sebutir pasir atau kerikil.

Orbit satelit hanya puluhan ribu kilometer, buatan manusia. "Asteroid ini hanya beberapa saja yang mendekat. Mungkin bisa juga berpapasan dengan bumi," pungkasnya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bagus juga Infonya....
Tp pageviewnya masih dikit, semoga berhasil y.